Senin, 01 Februari 2010

Pada artikel terdahulu, telah saya jelaskan cara menginstal Windows Vista melalui USB dan menginstall XP secara normal melalui CD rom. Barangkali sebagian dari anda telah mencobanya dan InsyaAlloh tidak mengalami kesulitan...

Tulisan ini berawal dari keluhan rekan saya asal Philipine yang mengalami kesulitan dalam menginstal Windows karena pada komputernya tidak tersedia CD rom, sementara sistem yang terinstal merupakan Program Linux dan dia tidak familiar dengannya... Akhirnya, jalan terakhir ya.... harus bisa menginstal OS-nya dengan USB.

Panduan di internet terasa 'njlimet' dan malas rasanya untuk membaca satu demi satu, akhirnya karena kasihan dengan teman saya itu, memaksa saya untuk mencobanya juga... Nah berikut langkah yang perlu anda lakukan untuk dapat menginstal XP melalui USB dengan step yang saya sederhanakan.
Persiapan
1. Tentunya fasilitas bios booting komputer anda harus mendukung option menu melalui USB atau removable device. Check dengan menekan tombol F2 pada saat booting.
2. Siapkan High speed USB minimal yang berkapasitas 1 GB dan anda juga harus memiliki port USB 2.0 juga, kalo yang model lawas jangan harap bisa cepat... Sebagai reference, secara teori transfer data maksimum untuk USB 2.0 adalah 400 mbps vs USB 1.1 yang hanya 12 mbps. Pasang pada port USB komputer anda.
3. Sumber listrik AC. Jangan memformat komputer dengan hanya bermodalkan baterai saja.
4. CD installer windows XP dan copy ke hard disk anda misalnya C:\XPCD
5. Driver untuk hardware komputer anda, yang harus diinstal setelah penginstalan Windows selesai. Misalnya Chipset motherboard, VGA card driver (Misalnya ATI atau NVidia), Sound card driver (Misalnya SigmaTel atau Realtek), Bloetooth, Wireless, webcam atau yang lainnya. Biasanya disertakan dalam satu CD khusus pada saat anda membeli komputer. Jika tidak ada atau hilang, anda dapat mendownloadnya melalui internet ke manufacture yang ada.
6. Download software pendukung berupa USB Multiboot 10 (2 mb).
Kustomasi USB Flash Installer

Unpack software yang telah didownload dan double klik pada USB Multi boot (Klik di sini).bat



Kemudian muncul informasi awal, dan tekan sembarang tombol.



Kemudian akan muncul jendela berikut :

Jika USB sudah siap, tidak usah bingung... langsung aja ketik 'P' dan enter. Ingat : semua data di USB anda akan hilang! Kemudian akan muncul jendela Pe to USB.



Yakinkan USB 2 GB anda ada pada 'destination drive' dan centang 'enable disk format' serta 'enable LBA (FAT 16X)'. Namai USB anda pada 'Drive Label'. Kemudian klik 'Start'. Seharusnya semua berjalan normal dan USB anda akan terformat.
Jawab 'Yes' jika ada pertanyaan yang muncul.

Jika semua selesai, klik tombol 'Close' kemudian akan muncul jendela berikut :



Ini kelihatannya membingungkan, jangan khawatir... Kita hanya perlu 3 hal :

1. Ketik '1' kemudian enter, pilih sumber XP installer anda misalnya C:\XPCD.
2. Ketik '2' kemudian enter, pilih lokasi USB drive anda.
3. Ketik '3' kemudian enter, XP files akan tercopy ke dalam USB anda dan jawab 'Yes' jika ada pertanyaan yang menyertainya.

Jika proses pengkopian selesai, pop up screen akan muncul dan menanyakan beberapa pilihan :

A : Unattended Install - UserName = Nama Anda pada winnt.sif Unattended switch = 'yes'. UserName digunakan otomatis pada useraccounts.cmd dengan UserName yang dibuat pada $OEM$ folder yang dikopi di USB. Jika anda memilih ini maka welcome screen otomomatis tidak akan muncul karena diisi dengan nama anda tersebut.

B : Semi Unattended Install - UserName = kosong pada winnt.sif Unattended switch = 'no'. UserName dimasukan secara manual pada Windows welcomescreen. Useraccounts.cmd dibuat menjadi inactive txt file pada $OEM$ folder yang dikopi di USB.

C : Cancel - Semua dikembalikan kepada default setting, anda diminta memasukan data selama penginstalan.

Ok, sejauh ini proses pembuatan XP USB sudah selesai, ikuti seluruh panduan yang ada dan jika sudah selesai tutup jendela USB_Multiboot_10 dan USB siap digunakan.

Penginstalan XP melalui USB

Setelah semua siap, lakukan penginstalan Windows seperti berikut :
• Masukan USB ke port USB dan hidupkan komputer anda.Pada saat booting awal, biasanya akan muncul logo brand komputer anda. Pilih boot menu melalui removable devices. Dengan cara :
* Untuk komputer /laptop baru Tekan tombol F10 atau F12 (bervariasi tergantung komputer anda). Pilih booting menu melalui removable device.
* Untuk komputer lama (Biasanya desktop). Tekan tombol Del(delete) atau F2 (tergantung komputer anda). Akan muncul Bios Setup Utility. Biasanya ada di Tab Advance atau boot dan pilih booting dari removable device. Kemudian save dan exit (biasanya F10).

Komputer akan restart, Windows akan memulai booting dari USB.Pilih TEXT Installation dan ikuti panduan memformat XP. Jika restart pilih booting dari USB lagi, jika tidak maka akan muncul pesan : hal.dll not found error dan penginstalan akan gagal.

Jadi yang perlu diingat pada proses ini adalah :

* Booting HARUS selalu dari USB, kecuali jika sudah muncul desktop windows.
* Pada saat pertama kali, pilih TEXT Installation (option 1) pada menu booting.
* Setelah itu akan booting lagi, pilih option 2 : GUI instal.
* Pada booting yang ke tiga pilih option 2 lagi : GUI instal.


Jika sudah selesai, dan muncul wallpaper XP, USB anda bisa dilepas dan rubah 1st booting ke hard disk lagi. Setelah itu install drivers yang sudah disiapkan... Selamat mencoba.
CARA SETTING INTERNET UNTUK SHARING DENGAN WIFI
Baru – baru ini saya berhasil melakukan sharing internet dengan wifi. Cara settingnya tidak terlalu sulit kok. Nanti saya akan berikan langkah – langkahnya, tetapi sebelumnya, saya akan jelaskan mengenai ruang lingkup sharing internet saya, karena cara pengaturan untuk satu kasus mungkin saja berbeda dengan kasus lainnya.

Saya mempunyai satu notebook Axioo yang dilengkapi dengan wifi dan satu netbook BYON Chameleon yang juga dilengkapi dengan wifi. Sedangkan modem yang saya gunakan adalah Huawei E220 dengan Telkomsel Flash Unlimited. Notebook Axioo akan saya jadikan sebagai komputer yang terhubung dengan internet,

sedangkan si BYON mengambil koneksi internet si Axioo. Sebagai penghubungnya, saya menggunakan wifi. Dalam bahasa IT-nya, cara sharing ini dikenal sebagai Ad Hoc atau Peer to Peer.

Apakah Ad Hoc ini bisa digunakan lebih dari dua komputer ? Misalnya tiga atau empat komputer dengan satu koneksi internet ? Jujur neh, saya gak tahu jawabannya…he..he...he....
Yang pernah saya coba, untuk sharing internet lebih dari dua komputer, maka anda harus beli access point, harganya sekitar 400ribuan. Kalau udah ada tuh barang, cara settingnya jauh lebih gampang ! Cukup 1 menit, langsung selesai. Namun untuk sementara, saya tidak akan menjelaskan mengenai cara sharing dengan access point. Anda bisa mencari informasinya melalui google, banyak kok web yang menulis mengenai hal ini.


Jadi, langkah – langkah yang harus anda lakukan adalah :
1. Membuat Ad Hoc Access point untuk dua komputer yang ingin anda sharingkan.
2. Setting komputer yang mempunyai koneksi internet (Server)
3. Setting komputer lainnya yang menumpang koneksi internet tersebut (Client).

MEMBUAT AD HOC ACCESS POINT
Buka Network Connection sampai keluar Wireless Network Connection. Lalu klik kanan. Anda akan menemukan gambar di bawah ini (yang sebelah kiri dulu keluarnya, setelah anda klik Add, maka baru muncul gambar sebelah kanannya).


Cara membuat Ad Hoc Access Point

Network name (SSID) itu nama networknya, anda bisa isi sembarang. Boleh network, boleh wifi, dan sangat dianjurkan menggunakan nama wapan. Ha...ha....ha.... Huruf kecil maupun huruf besar tidak jadi masalah.

Isi Network Autentication dengan Open, dan Data Encryption dengan Disabled. Mengapa ? Karena cara ini yang termudah. Lagian saya bukan ahli komputer yang ngerti segala sesuatunya. Saya mah coba-coba dan ngawur dikit. Yang penting kan berhasil sharing...tul gaaak ??? ^-^'

Jangan lupa mencentang yang ada tulisannya ad hoc. Kalo kelupaan, gak bakalan bisa sharing internet. terus yang The Key is provided for me automatically itu gak isa dirubah karena kan Data encryptionnya Disabled, kalo lupa nyentang juga gak masalah kok.

Nah, sekarang anda telah berhasil membuat Ad Hoc Access point untuk satu notebook anda. Hore...selamat...selamat !! Anda hebat !! Sukses yaa ! Udah yah...saya ngantuk...besok dilanjutkan lagi ! Daaah. Oh iya, sebagai tanda setting wifi anda berhasil maka, di bagian Wireless Network Connection akan muncul sebuah access point buatan anda !



Contoh access point buatan saya dengan nama lagi
(karena yang pertama gagal)